Minggu, 06 Oktober 2019

RUANG

Dia punya sesuatu yang dicinta.
menjaganya seolah-olah takut begitu tahu bahwa dia harus kehilangan.
Dipakainya sebaik-baik waktu untuk bertegur sapa dalam percakapan-percakapan sederhana yang menjadikannya berbeda,
tidak lagi sesederhana yang dikira.
Setiap temu juga demikian,
Ada saja hal yang membuatnya kembali jatuh hati dan melupakan dengan cepat segala cara yang telah dilalui ketika dengan mati-matian dia membunuh rasa.
Berpura-pura tidak ada rasa sepertinya hal yang sulit untuk dilakukan.
Perlahan dia selalu gagal meyakinkan dirinya sendiri kalau dia bisa

Kali ini dia butuh ruang.
Untuk sendiri, untuk melepaskan, untuk tahu apakah dia bisa jika dan tanpa sapa darinya.
Tidak banyak yang dibiarkan masuk..
Sendiri.. dia perlu.
Untuk menghukum rasa yang berani-beraninya tumbuh dan tidak peduli dia siapa.
Hanya untuk membuat jera agar hati tidak ikut terbawah dan sampai pada ingin yang enggan melepaskan. 
Sudahlah..

"Dalam ruang itu dia tahu, sebenarnya dia sedang menyakiti diri sendiri."

Tidak ada komentar:

Hai. Maria di Tahun 2025

 Hai Maria!  Apa kabarmu? Lama tidak berjumpa dan menyapa. Rasanya banyak hal yang tiba-tiba menjadi senyap. Apapun itu aku tahu kau pasti b...