Rabu, 16 Oktober 2019

KEPADA KAMU


Hanya ingin menuliskan tentangmu lebih banyak lagi
Lalu kemudian aku pilih sebaik-baiknya kata
Agar kau tahu lalu merindukan aku.~

Entah mengapa kepada kamu aku jatuhkan hati
Kepada kamu kurawat rasa itu yang sesekali ingin kubunuh mati. Namun kemudian tidak jadi (lagi).
Kepada kamu rinduku memilihmu untuk menjadi tuannya
Menjadikan tubuhmu tempat yang nyaman untuk kupeluk dengan hangat
Kepada kamu segala temu ingin segera ada jumpa
Kepada kamu dan entah mengapa kamu yang tidak ingin aku lepaskan
Tidak peduli seberapa sering waktu mencoba mengingatkan
Aku tetap saja bertahan sambil menggenggam erat rasa
Diantara kita ada yang sudah menjadi lebih
Namun kita tetap saja bertahan pada yang sama tidak bisa melangkah maju karena waktu

Rinduku kian hebat tuan, kau tahu bukan?
Setiap harinya entah mengapa rindu selalu saja menyempatkan diri menyapa
Mampir hanya untuk mengingatkanku tentangmu
Tentang tawamu,
Tentang senyumu,
Tentang genggaman tangan itu,
Tentang aku yang nyaman bersandar pada pundakmu,
Tentang bagaimana kau begitu malu lalu tertawa kecil dan tersenyum ketika terus saja ku jatuhkan pandang pada wajahmu,
Tentang tatapan matamu yang membuat teduh hati,
Tentang suaramu,
Tentang kamu.

“ Dan kau sudah tahu tuan. Kepada kamu dan entah mengapa kamu aku jatuh hati.”

Tidak ada komentar:

Hai. Maria di Tahun 2025

 Hai Maria!  Apa kabarmu? Lama tidak berjumpa dan menyapa. Rasanya banyak hal yang tiba-tiba menjadi senyap. Apapun itu aku tahu kau pasti b...