Jumat, 11 Oktober 2019

22

Saat itu dia hanya seorang gadis berusia 22 tahun.
22 tahun yang akhirnya mengubah banyak hal dalam hidupnya.
ketika orang yang sangat dicintai pergi meninggalkannya.
meninggalakn banyak tanya juga rasa ingin membahagiakan orang yang dicintainya itu.
22 tahun adalah usia di mana dia begitu sangat hancur dan terluka.
kehilangan sosok papa dalam hidupnya.

22 tahun dia hanya seorang gadis yang masih ingin bercerita tentang banyak hal tentang semuanya.
Masih begitu sangat membutuhkan orang yang dicintainya itu.
Untuk melihat bagaimana bahagianya ketika dia berhasil memakai toga wisudanya, 
Untuk ada bersama dalam sebuah potret dengan wajah penuh senyum lalu dipajang pada dinding rumah.
Sesederhana itu.. 

22 tahun gadis itu belajar banyak hal..
Tenggelam dalam sedihnya sendiri.
Jatuh berulang kali ketika hatinya begitu perih dan sosok itu tidak ada untuk menenagkannya.
Hingga.. tangisnya pecah ketika apa yang ingin sekali disampaikan pada yang dicintainya itu didapatkanya. 
Selalu ada sakit dalam hatinya.
Penyesalan selalu datang.
Ketika gadis itu bisa mendapatkan semuanya yang diharapkan oleh orang yang dicintainya itu dahulu.
Namun tidak lagi dapat merayakannya bersama-sama dengan orang yang dicintainya itu sekarang.

Tidak ada komentar:

Hai. Maria di Tahun 2025

 Hai Maria!  Apa kabarmu? Lama tidak berjumpa dan menyapa. Rasanya banyak hal yang tiba-tiba menjadi senyap. Apapun itu aku tahu kau pasti b...