Minggu, 13 Oktober 2019

HANYA KITA

Kita hanya menikmati waktu.
Melupakan semua yang menganggu.
Memanjakan rindu.
Hanya kita.

Berbicara tentang semua yang ingin di bagi bersama.
Hanya untuk sekedar supaya kau tahu atau hanya kita yang saling ingin mendengar suara.
Kita yang entah akan jadi apa.
Pada hubungan yang entah akan kita namai apa.
Hanya kita.

Pada jalanan panjang di bawah teriknya matahari
Pada setiap menit yang menjadikannya bermakna.
Bersama seakan semuanya terasa lebih baik-baik saja
Dan sejauh jarak yang di lewati
kita setidaknya saling memiliki walau tak lama.

Pada tawa yang pecah sembari mata memandang lautan lepas.
Kau berada tepat di sebelahku.
Seakan tidak ada lagi jarak dan aku bisa memilikimu dengan utuh.
Pada semuanya aku berterimakasih.
Hingga kita mengahkirinya dengan tanganku yang memelukmu erat dan sesekali kau genggam tanganku hangat.


Padamu aku jatuh..  Setidaknya aku tahu bagaimana memiliki rasa untukmu. Hingga temu ku jadikan nyaman dan hadirmu yang selalu di harapkan.  

Tidak ada komentar:

Hai. Maria di Tahun 2025

 Hai Maria!  Apa kabarmu? Lama tidak berjumpa dan menyapa. Rasanya banyak hal yang tiba-tiba menjadi senyap. Apapun itu aku tahu kau pasti b...