Sudah berulang kali aku bercerita
tentangmu. Tentang semua hal setelah kita tidak lagi berjumpa.
Banyak hal yang selalu kurindukan
setiap hari. Banyak hal juga yang ingin kulakukan bersama.
Papa maaf jika aku mengatakan ini
ketika kau tidak lagi aku jumpai setiap hari. ~ Aku mencintaimu.
Aku mencintaimu sungguh sangat
mencintaimu. Andai aku bisa mengatakannya dengan sering ketika kau masih ada
bersama-sama dengan kami. Sungguh ada penyesalan tentang itu.
Sekarang rasa iri begitu suka
muncul ketika aku melihat mereka yang bahagia bisa mengabadikan potret bersama
orang yang mereka panggil papa itu. Aku tersenyum tapi sungguh dalam hatiku aku
begitu terluka dengan menginginkan hal yang sama.
Papa, banyak hal yang ingin ku
ceritakan padamu. Tentang bagaimana aku sekarang dalam keseharianku, tentang
siapa yang membuat sakit hatiku, tentang bagaimana sekarang mama sudah sering
tersenyum juga tertawa bahagia. Walaupun kami tidak tahu apa yang dia rasakan
ketika dia sendiri dalam kamarnya. Aku rasa dia juga merindukanmu dengan hebat.
Juga tentang bagaimana kami lebih menghargai waktu untuk terus bisa berkumpul
bersama dirumah.
Papa, aku rasa waktu tidak akan
cukup banyak untuk membantuku melupakanmu. Terkadang ada hari dimana aku lupa
bahwa kau telah tiada. Namun ketika aku melihat pusaramu aku sadar bahwa Tuhan
kita sungguh berkuasa dalam hidup. Untuk menerima dan mensyukurinya aku masih
terus belajar dan mengiklaskan.
Papa, kau pernah bilang aku
adalah penulis yang hebat. Ketika tulisanku dimuat pada salah satu surat kabar saat itu. Aku mendengar
kau bertanya tentang banyak hal di ikuti dengan candaanmu yang kurindukan kini. Katamu aku
adalah penulis yang hebat, benarkah pa?.
Dari semua tulisanku
menggambarkanmu dalam kata-kataku adalah bagian tersulit. Bukan karena aku
tidak mampu hanya saja sakit itu semakin menjadi-jadi ketika aku kembali
mengingatmu.
Papa,
aku mencintaimu. Maaf jika aku mengatakannya sekarang. Ketika kau tidak ada
lagi disaat hati rindu untuk temu. Aku Mencintaimu~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar