Kamis, 19 September 2019

TIDAK PANDAI TUAN

Tidak pandai aku tuan mengutarakan tentang rasa,
hanya saja setiap kali penaku menyentuh lembaran kertas sontak kata-kata mulai berurutan kutulis dan lama kelamaan seakan selaras dan berirama ketika dibaca kembali. 

Tidak pandai aku tuan mengatakannya padamu. 
Mungkin setiap kali kau baca sajak itu penuh dengan luka yang tidak kunjung sembuh.
Tapi tahukah kau tuan bukan hanya aku yang dikisahkan itu
sebagian juga kutuliskan tentang kisah beberapa insan yang juga merasa sesakit itu.
dan aku hanya membuatnya menjadi kenangan.

Tuan, kau tahu seberapa besar rasa yang dipunyai hati?
ada yang menunggu bertahun-tahun berlalu namun tidak kunjung pudar rasa dimakan waktu,
ada yang menyimpan sendiri entah untuk apa,
ada yang bahagia dengan tidak bersama,
dan pada setiap hati pasti akan ada yang seperti ini:

"Diam, dan hanya menjadikan hati tempat terbaik untuk menyimpan semua rasa"

Tidak ada komentar:

Hai. Maria di Tahun 2025

 Hai Maria!  Apa kabarmu? Lama tidak berjumpa dan menyapa. Rasanya banyak hal yang tiba-tiba menjadi senyap. Apapun itu aku tahu kau pasti b...