Rabu, 11 September 2019

MOMENTUM

Kepulan asap rokokmu mulai memenuhi ruangan kosong itu, sambil kau dengarkan radio usang milikmu yang tidak kau perhatikan dengan baik seseorang yang sedang berapi-api membacakan berita hari ini. Yah.. suaranya juga tidak terlalu enak untuk didengar. Ruang sempit milikmu itu seakan memenjarakanmu. hanya cahaya matahari sore yang pelan-pelan menerobos masuk dari sela jendela kamarmu yang sengaja kau buka itu hingga berhasil menyentuh kulitmu.

Disela detik tertentu kau menghembuskan asap rokok dari mulutmu dengan berat dan gunda yang ikut serta. Dan disamping mejamu ada sebuah bingkai foto hitam putih yang tidak terlalu besar ukurannya. Sosok dalam bingkai itu tersenyum dengan manis, kau melirik sebentar~ lalu memalingkan pandangmu. kemudian kau kembali mengisap rokok yang sedikit lagi bergabung dengan sisa-sisa puntung rokok yang lain pada asbakmu yang hampir penuh itu. 
Kali ini kau raih cangkir kopimu yang sudah dingin karena tidak kau pedulikan sedari tadi. Kau seruput sebentar lalu meletakkanya lagi disamping tumpukan kertas yang berserakan diatas mejamu. Lalu kau buka laci mejamu dengan perlahan dan sepertinya ragu ada padamu. lalu nampak sepucuk surat berwarna merah jambu yang lipatanya masih terlihat rapi. Kau raih ~ lalu mengumpulkan keberanian untuk membukanya. Kau mulai membaca, sesekali kau tersenyum dan tersipu malu hingga sampai akhirnya matamu berkaca-kaca ketika kau sampai pada ujung kalimat surat itu :

"Kepada jarak yang akan semakin melebar hingga tidak lagi bisa ditempuh untuk bertemu. Jagalah dia yang kucintai karena tidak lagi bisa aku dekap erat tubuhnya kini bahkan nanti." ~

Kenangan yang kau simpan begitu lama kembali membawah sakit
ingatanmu seakan baru saja diterpa badai yang hebat.
Hancur~ membuatmu meratap tak hentinya
ketika kau kembali tahu bahwa yang kau cintai tidak lagi ada dalam jauh pandangmu.

Tidak ada komentar:

Hai. Maria di Tahun 2025

 Hai Maria!  Apa kabarmu? Lama tidak berjumpa dan menyapa. Rasanya banyak hal yang tiba-tiba menjadi senyap. Apapun itu aku tahu kau pasti b...