Pada senja yang memerah jingga dengan indah.
Atau pada malam pekat sebelum terlelap.
Hanya untuk kau beri kabar.
Hanya untuk tahu kau sedang apa ketika tidak bersama denganku.
Hanya untuk membebaskan rindu yang terasa sesak di dada.
Dan setidaknya ada percakapan singkat dan ringan antara kita sebelum mengahkiri hari.
Lalu membuat kita lupa tentang bagaimana jarak begitu membuat hati resah karena tidak adanya jumpa.
Jarak, rindu dan kamu,
Maaf aku tidak terbiasa.
Jika saja berjumpa denganmu bisa kupercepat, maka akan kulakukan itu.
Jika saja waktu bersamamu bisa aku hentikan sejenak, maka akan kulakukan itu.
Setidaknya jarak dan rindu bisa aku kalahkan sebentar saja.
Dan kemenanganku adalah berjumpa denganmu.
Jarak ini baik tuan, rindu ini apalagi,
Hanya saja temu yang menjadi tidak mau tahu.
Kau sedang apa dan aku dimana. Temu tidak mau tahu itu.
Bagaimana aku bisa ada disampingmu,
Bagaimana aku menggenggam tanganmu,
Bagaimana kau tidak jauh bahkan hilang dari pandanganku,
Bagaimana hanya ada kau dan aku.
Aku rasa hanya itu yang bisa menenangkan temu agar tidak berujung semu.
"Jarak dan rindu itu memang perlu.. apalagi kamu, kurasa bukan lagi perlu tapi sungguh aku butuh."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar