Perihal bahagiamu
Aku hanyalah seperti apa yang sebelumnya
Menyaksikan dengan ditemani sedikit kenangan masa lalu ~ kita
Banyak hal yang meminta keluar dari hati
Tapi semua hanya sampai pada sebatas bibir yang merekahkan senyum
Perihal bahagiamu
Bukankah itu yang pernah menjadi semoga kita dahulu?
Entah mengapa kini ...
Semua seakan dikabulkan sang pencipta untukmu
Tapi tanpa aku lagi yang bersamamu ~ kini
Perihal bahagiamu
Dan hari bahagiamu
Aku masih begini,
Terjebak rasa yang aku sendiri tidak tau,
Apakah sudah usai atau masih terjeda
Perihal bahagiamu,
Aku masih saja sendiri.
Dan aku rasa kau tidak pernah tau kenapa?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar