Selasa, 26 Mei 2020

BAGI KEDUA INSAN ITU


Apa yang kau banggakan dari sebuah kisah yang sudah berahkir?
Apakah karena kau telah melepaskan lalu kau merasa lega?
Ataukah karena kau tidak lagi bersama sehingga kau memiliki banyak waktu sendiri?
Apa yang kau rasakan ketika tidak lagi berjalan bersama?
Ada dalam satu komitmen yang tidak lagi searah, apakah yang kau rasakan?

Banyak kisah yang menjadi memori di bungkus waktu dan tahun-tahun yang berlalu
Banyak potret kenangan yang tersimpan rapi kemudian terhapus seiring detak jarum jam
Banyak kebahagiaan yang tumpah keluar lewat air mata dalam tangisan tengah malam yang sendu
Begitulah kita sebelum berjalan sendiri kini
Ada luka yang sangat pada hati
Memudarkan semua hal bahagia yang di rangkai bersama

Melepaskan satu sama lain ..?
Ada yang mudah bagi sebagian orang
Ada yang dengan sabar memperjuangkan untuk tetap bersama
Ada yang dengan setengah hati terus melanjutkan hubungan yang tidak lagi baik
Ada yang jenuh dengan jarak dan melepaskan
Ada yang tidak bahagia namun tetap bersama
Ada yang terluka tapi terus saja mencintai setiap hari

Lalu ..
Bagi kedua insan itu
Apa yang mereka banggakan ketika suatu kisah berahkir?
Apakah sakit pada hati berkurang?
Bahagiakah?
Apa???

Rabu, 13 Mei 2020

SANG PENYAIR DALAM SUNYI

Rintih terjelma pedih menggerogoti hati sang penyair dengan perlahan
Suaranya parau tidak terdengar jelas
Isak tangis tak henti-hentinya mengganggu sunyi yang diam membisu
Terusik .. suara tertahan diujung malam milik sang penyair

Kata-kata yang ingin disampaikannya tidak sanggup menjelma kata-kata
Jauh dalam relung hatinya banyak hal yang menggebu-gebu untuk melompat keluar dan menapakan diri
Sakit…” katanya lirih.
Semua hal bercampur dalam pikirannya
Hatinya pun juga kacau
Malam ini sang penyair tidak akan lelap dalam tidurnya

Detak jarum jam terus terdengar
Kian sunyi malam membungkus dirinya dari keramain
Berharap lekas terlelap agar jauh dari segala penat yang mendera sepanjang hari
Sang penyair tetap ada di sudut ranjang yang berdebu, kotor bahkan berantakan
Menikmati imajinasinya yang kini menjalar kemana-mana
Esok bisakah atau tidak dituangkan lewat aksara?
Sehingga ia tidak susah-susah lagi mengingat jika perlu

Malam..
Berteman dengan sakit dan rindu yang berkecamuk milik sang penyair tanpa nama
Jauh sekali dari kata-kata yang membuatnya di kenal
Lelah iya.. namun menikmati aksara adalah bahagia untuknya

Beristrahatlah…
Esok tidak akan seperti malam ini lagi
Kata malam juga waktu membujuk kedua bola mata sang penyair untuk beristrirahat
Terlelap
Dalam mimpi
Dan besok kau wujudkan saja dalam aksara yang bernyanyi
Tidak lantang hanya diam-diam menapaki tangga menuju puncak kelak






SEPARUH DUNIANYA: KAMU


Dunianya terlalu luas untuk kau genggam semuanya sendiri
Bahkan sebagian saja masih ada yang terlepas pergi
Sulit untuk selalu menjaganya tetap utuh
Kadang banyak hal yang coba kau simpan untuk diri sendiri
Untuk berbagi rasanya kau begitu tidak ingin melakukannya

Dunianya memang berbeda denganmu
Kau hanya satu dari begitu banyak dalam dalam dunianya
Sedang dia adalah seluruhnya duniamu
Mengertilah, waktu tidak harus selalu kau miliki bersamanya
Karena pecayalah semuanya tidak harus seperti apa yang kamu mau
Jika iya maka cukup dengan bersyukur..

Karena perihal menyayangi tidak harus selalu bersama
Asalkan kau tahu bahwa sebagian dunianya tidak bisa tanpamu
Makan disitu kau tahu.. sejauh apapun dia pergi tanpa bersamamu
Dia tetap akan kembali jika dia tahu separuh dunianya selalu menunggu

Hai. Maria di Tahun 2025

 Hai Maria!  Apa kabarmu? Lama tidak berjumpa dan menyapa. Rasanya banyak hal yang tiba-tiba menjadi senyap. Apapun itu aku tahu kau pasti b...