Senin, 30 Maret 2020

KETIKA BUMI SUDAH KEMBALI BAIK


Jenuh yang sudah telalu lama berdiam diri
Seakan betah untuk tidak berkata apa-apa
Entah apa yang di tunggu atau apa yang di coba untuk di pertahankan agar tidak terlepas pergi
Jenuh sudah begitu lama memenjarakan diri
Menjauhi dunia dengan segala kesibukan dan keramaianya tersendiri
Jenuh menemukan nyamannya dalam segala sunyi dan kesendiriannya
Jenuh…
Terperangkap pada jiwa yang rentan akan luka
Mejaga dirinya terutama hatinya agar tidak terluka parah
Atau mungkin saja tersakiti dari apapun juga termasuk bahagia.

Jenuh.. pada hal-hal yang tidak ingin dilakukannya
Ingin melarikan diri
Jauh..
Pada tempat yang ketika kau pandang hanya akan ada hamparan warna biru yang membentang luas
Duduk sebentar saja disana.. ditepiannya
Bersamamu. Kurasa sudah cukup.
Atau bisa juga menyusuri jalanan yang panjang sembari kita bercerita berdua diatas sepeda motor milikmu
Sembari menikmati hembusan angin yang menerpa wajah dan mempermainkan rambut dengan perlahan.
Menikmati jalanan panjang dan pemandangan yang berbeda disetiap sisi jalanan yang dilewati.

Mungkin jenuhku karena tidak bisa berjupa denganmu
Jika nanti tidak terlalu sibuk
Dan bumi sudah kembali baik dan siap untuk di kunjungi bagian sisinya yang lain
Aku ingin menghabiskan hari bersamamu.
Semoga kau bisa.

TENTANG DIA (2)


Untuk satu nama yang aku minta untuk selalu ada
Pada semua rasa yang aku terima aku sungguh bersyukur
Bisakah kita buat ini bertahan untuk waktu yang lama? Selamanya?
Hanya ada satu nama yang aku inginkan dan selalu aku tempatkan dalam semogaku kini ~Namamu.

Aku tahu tentangmu tidak akan habis untuk dibicarakan apalagi sekedar untuk menuliskan bagaimana kamu dalam balutan aksara.
Setiap kalimat itu tidak akan cukup menggambarkan bagaimana kamu, bagaimana rasaku, bagaimana bahagianya aku, dan bagaimana kamu.
Kau tahu apa bagian tersulit dalam mencintaimu?
Melihatmu dicintai oleh yang lainnya

Egoisnya diriku
Aku hanya ingin cukup aku saja yang bisa membuatmu tertawa
Cukup aku saja yang membuatmu nyaman
Cukup aku saja yang kau mintai perhatian
Cukup aku saja yang menjadi tempatmu melepaskan lelah dalam pelukan
Cukup aku saja yang mendengarkan keluh kesahmu atau apapun yang membuatmu tidak suka hari ini
Cukup aku saja yang kau sandarkan kepalamu pada pundakku
Cukup aku saja yang kau genggam tangannya ketika kita sedang bercerita
Cukup aku saja tanpa ada yang lain lagi.

Tentangmu tidak pernah cukup untukku setiap harinya
Tentangmu seperti sebuah buku yang tidak pernah habis kubaca
Hanya seperti setiap bab dalam buku yang kuhabiskan satu persatu membacanya dan mengerti.

Tentangmu belum semuanya kumengerti
Namun tetap.. 
Aku mencintaimu dengan begitu.

Senin, 09 Maret 2020

RASAKU PAYAH

Yang patah dan sakit berulang kali itu kenapa begitu kuat bertahan?
Bahkan ketika kau tau dan menjadi luka di hatimu.. tetap saja bertahan.
Lukanya terlampau menyakitkan..
Berbicarapun kau tak mau.
Sesungguhnya bukan tak mau saja menjelaskan
Hanya saja bertanya akan lebih menyakitkan
Mendengarkan semua yang harus dijelaskan, aku tidak bisa.

Diamku..  Bukan apa-apa
Hanya saja mau merawat luka yang memang harus  disembuhkan sendiri
Dan juga diamku sedang mencoba membendung air mata lebih lama lagi
Agar tak cepat tumpah
Tak cepat gugur dengan mudah

Sakitku tidak harus begini
Salahku tidak harus mengetahui banyak hal tentang itu
Sedang ku usahakan
Menyembuhkannya sendiri
Meyakinkan ragu
Yang hadir semakin sering dan menyapa..
Tidak biarkan luka sembuh dengan mudah
Rasaku parah...
Tidak kuat jika luka datang meyapa
Mencintaimu begitu rupanya
Terlalu sulit.. Menjadikanku satu.
Tanpa bayang yang lain
Tanpa ragu yang mengguncang
Tanpa sakit..
Tanpa kata untuk mengatakan
Bahwa aku cemburu.
Pada siapa saja yang sedang kau beri perhatian.

Selasa, 03 Maret 2020

TENTANG DIA (1)


Tentang dia yang tidak bisa aku abaikan begitu saja.

Menguasai seluruh ruang hati dengan cepat.

Dan untuk melupakan selalu aku kan bilang “Aku tidak akan bisa.”



Dia adalah dia yang mengerti dan tahu ketika aku sedang tidak baik-baik saja.

Dia adalah dia yang ketika aku butuh sesuatu akan selalu menempatkan dirinya ada disampingku.

Selalu yang memastikan aku baik-baik saja.

Dia adalah dia yang aku rasa sungguh mengerti bagaimana aku.

Apa yang tidak dan apa yang yang aku mau, dia satu yang paling mengerti.

Setiap bagian dalam dirinya adalah apa yang sangat  aku inginkan untuk miliki.



Banyak hal dia tunjukan padaku..

Bagaimana dia begitu menghujaniku dengan segala perhatiannya.

Dengan segala rasa yang dia punya.

Membuatku seakan tak cukup mendapatkannya dan menginginkannya lagi, lagi dan lagi.



Dia mengerti bagaimana aku.

Bahkan ketika aku tidak pernah mengerti bagaimana diriku sendiri dan apa yang aku mau.

Dan ketika memuncak amarahku atau sungguh aku dalam keadaan sedang tidak ingin melakukan apapun,

Dia adalah orang yang ingin aku jumpai untuk membuatku merasa nyaman kembali.



Dia adalah dia yang melihat aku apa adanya.

Memberi rasa sayangnya dengan begitu.

Dengan penuh kurasa.

Dan membuatku merasa bahwa aku pernah di cintai dengan begitu olehnya.

Senyumnya adalah segalanya.

Entah mengapa pandanganku hanya ingin tertuju padanya.

Tidak ingin memalingkan pandang..
Dia

Tentang dia

Hanya dia

Hai. Maria di Tahun 2025

 Hai Maria!  Apa kabarmu? Lama tidak berjumpa dan menyapa. Rasanya banyak hal yang tiba-tiba menjadi senyap. Apapun itu aku tahu kau pasti b...