Senin, 09 Maret 2020

RASAKU PAYAH

Yang patah dan sakit berulang kali itu kenapa begitu kuat bertahan?
Bahkan ketika kau tau dan menjadi luka di hatimu.. tetap saja bertahan.
Lukanya terlampau menyakitkan..
Berbicarapun kau tak mau.
Sesungguhnya bukan tak mau saja menjelaskan
Hanya saja bertanya akan lebih menyakitkan
Mendengarkan semua yang harus dijelaskan, aku tidak bisa.

Diamku..  Bukan apa-apa
Hanya saja mau merawat luka yang memang harus  disembuhkan sendiri
Dan juga diamku sedang mencoba membendung air mata lebih lama lagi
Agar tak cepat tumpah
Tak cepat gugur dengan mudah

Sakitku tidak harus begini
Salahku tidak harus mengetahui banyak hal tentang itu
Sedang ku usahakan
Menyembuhkannya sendiri
Meyakinkan ragu
Yang hadir semakin sering dan menyapa..
Tidak biarkan luka sembuh dengan mudah
Rasaku parah...
Tidak kuat jika luka datang meyapa
Mencintaimu begitu rupanya
Terlalu sulit.. Menjadikanku satu.
Tanpa bayang yang lain
Tanpa ragu yang mengguncang
Tanpa sakit..
Tanpa kata untuk mengatakan
Bahwa aku cemburu.
Pada siapa saja yang sedang kau beri perhatian.

Tidak ada komentar:

Hai. Maria di Tahun 2025

 Hai Maria!  Apa kabarmu? Lama tidak berjumpa dan menyapa. Rasanya banyak hal yang tiba-tiba menjadi senyap. Apapun itu aku tahu kau pasti b...