Aku ingin tahu pa
Apa yang kau lakukan di malam itu?
Apakah harimu kau jalani dengan baik sebelumnya?
Apakah kau memikirkanku?
Apakah kau memiliki waktu yang luar biasa di rumah?
Apakah kau bahagia hari itu?
Aku..
Aku begitu bahagia malam itu
Tertawa hingga larut malam
Tapi tidak ku kabari sehari penuh waktu itu
Aku tertawa..
Hingga lupa
Karena yang ku tahu
Kau akan baik-baik saja pa
Untuk waktu yang lama
Sangat lama.
Andai aku mendengar suaramu malam itu
Andai aku bisa tertawa mendengar kau bercanda
Menceritakan apa yang ku alami waktu itu
Pa...
Lukanya kembali sakit
Air mataku kembali hadir
Aku rindu pa..
Semua kenangan bahagia hingga yang paling perih itu hadir
Tapi kau tidak akan pernah ku dekap lagi
Tidak lagi kurasa hangat pelukmu itu
Senyummu..
Tawamu..
Candamu..
Pa..
Aku sungguh merindukanmu dalam sakit dan air mataku mengingatmu
Selasa, 28 Januari 2020
28/29

Rabu, 22 Januari 2020
DALAM SEMOGAKU
Bahagiaku penuh
ketika denganmu
Rasanya untuk berbagi pada yang lain aku tidak ingin
Merasakan dan
memilikimu sendiri saja itu yang aku mau
Bahagiaku penuh..
Dan menjadi canduku
setiap hari
Bahkan untuk
mengabaikanmu sebentar saja aku tak lagi mampu
Rasa-rasanya
ingin ku dekap saja dirimu
Ku simpan
sendiri
Dan jangan
kemana-mana lagi
Cukup berada
dekat denganku
Dan selalu
dalam pandanganku
Aku mencintaimu
dengan begitu
Ku harap kau
juga merasakan dan mencintaiku tidak hanya sebatas tau dan separuh
Memikirkanmu menjauh
kurasa sungguh itu menjadi ketakutanku
Dalam semogaku
selalu ku aminkan kau menetap selalu disampingku
Kuharap Sang
Pencipta tak jenuh dan menggabulkannya untukku.

Senin, 20 Januari 2020
MENCINTAIMU, AKU HARUS BEGINI
Malam kembali datang
Memintamu untuk beristirahat segera
Tapi tidak!
Kau masih harus membereskan kekacauan pada pikiranmu
Sakit hatimu
Lukanya berdarah-darah
Seseorang telah mengacaukan semuanya
Entahlah
Kata-katanya terlalu menusuk dalam
Kau berhasil menarik keluar panah yang tertancap dengan
keras
Kini tinggal sakitnya yang harus kau obati perlahan-lahan
Sakitnya sudah berkurang
Entahlah..
Untuk memikirkanya memang mencuri banyak waktu dalam istirahat
malammu
Sakitnya tidak terlalu terasa lagi.
Jika katamu aku begitu banyak terluka ketika berada dekatmu
Aku tidak apa-apa.
Memiliki rasa untukmu mungkin aku harus begitu
Apa lagi?
Toh nanti luka pasti akan sembuh bukan?
Tetap disana aku meminta
Tetap disana
Karena jika kau juga menjauh maka lukaku akan sulit ku
sembuhkan sendiri
Aku harap permintaanku tidak terlalu berat untukmu..
Tetaplah disana, jangan menjauh !!

Rabu, 15 Januari 2020
BAGAIMANA JIKA (LAGI)
Bagaimana jika nanti yang aku takutkan dengan sangat hari
ini menyapa?
Bagaimna jika kau yang aku tunggu tak akan pernah dengan utuh
menetap untukku?
Bagaimana jika aku memang harus sedari kini menyiapkan ruang
untuk patah hati?
Bagaimana jika aku terlalu mencintaimu dan tidak bisa lupa
untuk waktu lama?
Bagaimana jika kau yang kini bersamaku akan kembali pada
peluk yang seharusnya kau dekap itu?
Bagaimana jika aku tidak bisa dan kau terus beranjak pergi?
Bagaimana jika aku begitu terluka dan tidak lagi aku temukan
kau untuk meredakan segala sakit itu dengan pelukmu?
Bagaimana?
Bagaimana?
Malam kini semakin sering mengingatkanku tentang semua itu
Memaksa meminta waktuku lebih banyak untuk mencari tahu
tentang jawab
Ku abaikan beberapa
Kupikirkan banyak hal
Jawabanku tetap saja Satu
Dan kau tahu itu~
“Jika nanti rasa sakit itu betul-betul menghantikanku dan kamu yang mungkin inginkan aku untuk menyerah juga kehilanganmu
yang bahkan belum menjadi utuh miliku, aku harap aku akan baik-baik saja
terutama rasa yang begitu inginkan kamu.”

Selasa, 07 Januari 2020
BELUM BISA
Percakapan yang awalnya sekedar malah sering kali menjadi berlarut-larut di tengah malam.
Atau perjalanan panjang menuju rumah di tengah dinginnya malam.
Kekhawatiran juga rasa takut tidak lagi berjumpa denganmu.
Tawa yang tidak terlihat pura-pura kau tunjukan.
Yang terkadang dengan cepat berubah menjadi mata yang
berkaca-kaca ketika percakapan tidak lagi harus di bicarakan: ada yang rumit
yang tidak harus di suarakan.
Dan aku selalu memikirkan tentang semuanya.
Sebagian hariku selalu saja disibukan oleh kamu.
Yang entah mengapa membuat ruang itu dengan cepat dan enggan
untuk beranjak pergi.
Apakah itu perihal aku yang tidak bisa
Ataukah kamu yang memang sedari dulu memiliki tempat itu ~ Ruang
hati.
Ada yang selalu mengganjal ketika memulai hari..
Ada yang minta di perhatikan ketika sanja menyapa
Ada yang ingin di temani ketika malam mulai berperan
Banyak hal..
Hingga terkadang rasa itu semakin sulit dikendalikan
Semakin betah dan susah untuk beranjak pergi
Menetap salah..
Di biarkan pergi malah membuatnya tambah parah
Lalu sampai saat ini kuputuskan untuk menetap saja
Bukan menunda luka yang sebenarnya sudah ada
Hanya untuk mengatakan kepadanya tentang perpisahan panjang aku
tidak bisa.

Langganan:
Postingan (Atom)
Hai. Maria di Tahun 2025
Hai Maria! Apa kabarmu? Lama tidak berjumpa dan menyapa. Rasanya banyak hal yang tiba-tiba menjadi senyap. Apapun itu aku tahu kau pasti b...
-
Ini duka .. Yah.. sudah terlalu lama. Apakah perlahan sembuh ? Aku rasa susah ! Tidaklah mudah untuk pulih, Malah semakin parah setiap ...
-
Hai Maria. . Apa kabarmu? Apakah hari ini berjalan dengan baik? Adakah sukacita yang dirasakan? Semoga semuanya berjalan baik ya hari ini. ...
-
Setalah satu tahun berlalu.. Aku pikir ada baiknya semua tentangmu yang aku ingat aku abadikan saja dalam kata Entah mengapa aku selalu ada ...