Selasa, 10 Desember 2019

DIA BEGITU ~

Dia cukup sering menghabiskan waktunya sendiri. 
Berjalan entah kemana saja langkah kaki membawanya pergi. Sering kali yang dia inginkan hanya satu.. jauh dari segalanya yang telah membuat penat isi kepala, sakit hati, dan beban yang sungguh seakan tak pernah usai. 

Dia hanyalah seorang gadis yang begitu suka tertawa dan tersenyum jika kau juga mengajaknya demikian. Dia juga hanyalah seorang gadis dengan begitu banyak masalahnya yang tidak tahu bagaimana membaginya dengan orang lain. Dia,, seringkali merasa sendiri, di asingkan, diabaikan, di biarkan saja begitu seakan tidak ada yang peduli. Tapi sungguh aku menyukainya.. dirinya. Ketika hatinya benar-benar terluka dia hanya tidak ingin yang lain ikut terluka bersamanya, bersedih tentang hidupnya, mengasihaninya adalah hal yang paling tidak dia sukai. Dia adalah dia yang ketika mencintai akan terus menjaga satu nama itu. Jangan sesekali kau melukainya sungguh dia akan membencimu lebih dari rasa yang dia  punya ketika menyukaimu. 

Dia begitu bodoh.. mencintai seseorang dengan begitu walau sakit hatinya. Walau perih mengetahui setiap hal yang tidak ingin diketahuinya. Bodohnya dia tetap mencintainya. Begitulah dia ketika mencintai seseorang. Hanya satu tapi sungguh menyaikitnya dengan begitu. Melepaskan? Dia tidak bisa. Entah mengapa. Mungkin karena dia terlanjur mencintainya dengan sangat.
Dia hanya seorang gadis yang jika kau berkata ~ “Ada apa?” Akan selalu menjawab dengan berkata “Aku baik-baik saja.” Tapi sungguh percayalah.. hatinya sungguh tidak sekuat itu. Sakit yang di rasakanya sering membuat jatuh air matanya, menganggu waktu tidurnya, tapi tetap saja mau mencintai lelaki itu dengan sanggat.

Dia begitu..
Hanya mencintai satu nama itu dalam setiap barisan kata-kata juga doa Pada-Nya. Dan ketika kau nanti membaca tulisannya dan merasa bukan lagi untukmu. Sungguh.. Saat itu dia memang benar-benar telah melupakanmu.
Dia hanya pandai mengatakannya lewat setiap aksara indah itu. Jangan mengajaknya bercerita dengan mata yang saling memandang. Ku katakan padamu.. dia rapuh. Yang menjadi pedih hatinya akan dengan mudah menyakitinya dan membuatnya menangis.
Dia hanya terlihat kuat ketika kau menginginkanya begitu..
Kelemahanya dan semua hal tentang bagaimana pilu hari-harinya..
Tidak akan dengan mudah dibaginya.

Terkadang waktu dan hari begitu menyakitinya..
Melelahkan tubuhnya..
Memintamu untuk ada walau hanya sekedar suara pun sungguh bisa membuatnya baik-baik saja
Ah.. dia terlalu banyak berpikir..
Merasa sungkan dengan semua hal jika memintanya kepadamu.
Selalu merasa “Siapa dia?” yang berani meminta hadirmu.
Memilikimu dia ingin.. melepasmu sungguh dia tak pernah mau.

Dia begitu…
Seorang gadis dengan dunianya yang penuh hiruk pikuk dan beranak pinang dari begitu banyak pikirannya dalam kepalanya.
Tapi sungguh.. jika kau ingin tahu satu hal
Kuberitahu..
Dia begitu mencintaimu.

Tidak ada komentar:

Hai. Maria di Tahun 2025

 Hai Maria!  Apa kabarmu? Lama tidak berjumpa dan menyapa. Rasanya banyak hal yang tiba-tiba menjadi senyap. Apapun itu aku tahu kau pasti b...