LELAKI PEMILIK RINDU

Dia hanya terlihat menarik dari caraku memandang.
Lelaki yang entah mengapa bisa merebut semua perhatianku.
Rinduku selalu saja di alamatkan padanya hampir setiap hari.
Entah.. Demi apa aku berani menjatuhkan hati padanya..
Pada harap.. Yang entah ada atau tidak untuk satu kata "Kami".
Pada dia yang sudah memiliki rasaku dengan utuh.
Lelaki yang tawa juga hadirnya begitu ku inginkan..

Maka ku katakan padamu jika ingin menenangkan rinduku, jangan janjikan aku temu yang sebentar saja..
Itu akan lebih meresahkanku setelahnya
Maka maaf jika aku abaikan jumpa yang sebentar saja.
Atau sekedar ingin mendengar suara yang hanya sekejap saja..
Karena berkali-kali ku katakan.
Rinduku kurang ajar..
Tak mudah di tenangkan begtu saja.
Maka mengertilah..
Aku ingin jumpa..
Dalam waktu yang lama
Yang bisa didapatkan bersama
Hanya kau juga aku. Cukup kita!

Lelaki itu kamu.
Yang sedang membaca dengan baik setiap kata
Mencoba untuk mengerti apa yang tidak diketahui
Biar aku persingkat untuk kau pahami:

Aku sungguh sedang merindukanmu.. 
Semoga sebentar tak lagi ku melawan malam hingga pagi datang..
Karena rindu yang tidak baik-baik saja meminta ditenangkan olehmu