Butuh pergi
Butuh ruang
Bukan untuk menghilang sebentar
Hanya untuk menemukan kembali dirimu
Bahagiamu
Tawamu.
Pikiran sepertinya sedang di atas awan
Menjajahmu dengan serius
Kau butuh pergi
Kau butuh ruang
Kau butuh tenang
Kau butuh untuk senang
Mungkin kau butuh dia yang hilang
Kau butuh banyak hal agar penat tak menyerang
Kosongnya hari… sudah cukup itu saja
Jangan lagi membebani diri
Memikirkan yang tak perlu
Lihat,
Dia baik-baik saja
Apakah juga merindu? Tidak kurasa.
Maka baik-baiklah juga dirimu itu.
Jumat, 29 November 2019
9:47 / 7

MEMBENTANG JARAK
Mendekat
Lalu kau dekap
Dan tak perlu khawatir kan lenyap
Aku kira semudah itu memahami lalu memiliki,
Ternyata bukan.
Ada yang lain yang sedang membuat jarak itu semakin singkat
Dan tak terbentang semakin luas, tanpa harus bekerja terlalu keras..
Dan aku yang mencoba mendekat
Ternyata hanya sedang membentangkan jarak lebih lebar lagi,
Sulit untuk membersamaimu rupanya.
Jarak ku..
Seperti di batasi lautan yang luas
Yang tak akan mampu untuk aku lewati
Jika aku ingin dan memaksa memilikimu
Aku akan tenggelam lalu menghilang
Jarak ku..
Seperti kau adalah senja
Lalu aku adalah seorang gadis yang menatap senja itu dari tepian lautan luas
Tak sanggup ku gapai apalagi kusimpan sendiri
Ada lautan disana,
Dan kembali aku sadar
Bahwa tak hanya aku yang mengagumi indahmu
Wahai senja, dalam anganku.
Lalu kau dekap
Dan tak perlu khawatir kan lenyap
Aku kira semudah itu memahami lalu memiliki,
Ternyata bukan.
Ada yang lain yang sedang membuat jarak itu semakin singkat
Dan tak terbentang semakin luas, tanpa harus bekerja terlalu keras..
Dan aku yang mencoba mendekat
Ternyata hanya sedang membentangkan jarak lebih lebar lagi,
Sulit untuk membersamaimu rupanya.
Jarak ku..
Seperti di batasi lautan yang luas
Yang tak akan mampu untuk aku lewati
Jika aku ingin dan memaksa memilikimu
Aku akan tenggelam lalu menghilang
Jarak ku..
Seperti kau adalah senja
Lalu aku adalah seorang gadis yang menatap senja itu dari tepian lautan luas
Tak sanggup ku gapai apalagi kusimpan sendiri
Ada lautan disana,
Dan kembali aku sadar
Bahwa tak hanya aku yang mengagumi indahmu
Wahai senja, dalam anganku.

LALU /TIBA
Walau terkadang rindu mengikis hati penuh luka
Dan menjadi tanda bahwa air mata tak lagi merasa sendiri
Membuat jauh jarak entah mengapa terasa berbeda
Setiap ucapan kata indah mengakhiri masa dan rasa
Terlelap dan lepas dari hati dan tawa
Jauh...
Bahkan menghilang
Tapi tak selamanya di kenang
Ketika yang layak mendapat tempat
Bermain peran menjadi utama
Biarkan ia ada dan terus mencintai dengan serakah..sendiri
Hingga pada ujung akhir cerita tak ada lagi kata yang membuat luka diri sendiri
Hanya sisa waktu yang cukup untuk di habiskan bersama
sampai menua dan tiada.
Dan menjadi tanda bahwa air mata tak lagi merasa sendiri
Membuat jauh jarak entah mengapa terasa berbeda
Setiap ucapan kata indah mengakhiri masa dan rasa
Terlelap dan lepas dari hati dan tawa
Jauh...
Bahkan menghilang
Tapi tak selamanya di kenang
Ketika yang layak mendapat tempat
Bermain peran menjadi utama
Biarkan ia ada dan terus mencintai dengan serakah..sendiri
Hingga pada ujung akhir cerita tak ada lagi kata yang membuat luka diri sendiri
Hanya sisa waktu yang cukup untuk di habiskan bersama
sampai menua dan tiada.

DILUKAI HATINYA
Ada yang harus kau genggam
Dan ada yang harus kau lepaskan,
Walau nanti hati menjadi sangat tak
baik-baik saja setelahnya.
Ada yang harus kau pertahankan
Dan ada yang harus kau tinggalkan,
Walau nanti kenangan bersama selalu muncul mengorek-gorek hati hingga terluka dan perih
Kali ini mungkin kau harus merasakan pedih lagi,
Kali ini mungkin kau kan menangis lagi
Tapi bisakah kau jangan terlalu
berlama-lama ?
Sebentar saja...
Karena hati yang lain juga terluka melihatmu sakit karenanya
Lihatlah, palingkan pandanganmu sebentar saja..
Ada hati yang lain yang membuat hatinya terluka agar kau tak terluka.
Dan ada yang harus kau lepaskan,
Walau nanti hati menjadi sangat tak
baik-baik saja setelahnya.
Ada yang harus kau pertahankan
Dan ada yang harus kau tinggalkan,
Walau nanti kenangan bersama selalu muncul mengorek-gorek hati hingga terluka dan perih
Kali ini mungkin kau harus merasakan pedih lagi,
Kali ini mungkin kau kan menangis lagi
Tapi bisakah kau jangan terlalu
berlama-lama ?
Sebentar saja...
Karena hati yang lain juga terluka melihatmu sakit karenanya
Lihatlah, palingkan pandanganmu sebentar saja..
Ada hati yang lain yang membuat hatinya terluka agar kau tak terluka.

Kamis, 28 November 2019
S E B I S A K U
Terlalu
sering ku ungkapkan tentang rasa
Terlalu
banyak kata indah tentang bagaimana kamu yang terus ku sampaikan padamu dan
begitu juga kamu yang mengatakannya padaku
Seakan semuanya adalah
milikku
Waktu,
Tempat,
Juga kamu.
Adalah milikku.
Jika
aku merasa ada yang kosong
Sering
kali aku ingin kau mengisinya dengan penuh oleh suara juga tawamu
Akan
tetapi jika ku pikirkan kembali
Biarpun
rasa adalah milikmu ada untuku dan begitu juga aku
Tidak
harus aku memintanya untuk bahagiaku
Kau
bukan dan akupun begitu.
Kadang
untukku kau hadir saja sudah cukup
walau
setelahnya kau tinggalkan aku dengan rindu yang tak tuntas
Tahu
dan kau bisa ada dekatku kurasa itu juga sudah cukup
Memandangmu
lalu tak bersuarapun juga sudah cukup
Jika
kau butuh ruang tanpa hadirku sebisa mungkin kukabulkan
Jika
kau tak bisa berjumpa denganku sebisa mungkin akan ku buat diriku baik-baik
saja
Jika
tak bisa ku dengarkan suaramu ketika ku meminta sebisa mungkin aku mengerti
karena aku mengerti
Tidak
semua harus sesuai inginku
Sungguh…
Jika
aku ingin aku hanya sebatas ingin
Tak
perlu kau iyakan setiap waktu
Agar
rasaku tidak terus di manja
Agar
rasaku belajar untuk tahu kau siapa,
Dan aku tidak harus
meminta lebih yang bukan bagianku.

TAHUKAH KAMU ?
Tahukah kamu
Ada yang begitu menantikan
hadirmu
Atau sekedar sapa untuk mulai
mengawali hari
Tahukah kamu
Ada seseorang yang terlalu ingin
memelukmu hingga rasa rindu itu perlahan berlalu karena di tenangkan olehmu. ~
Itu yang di perlu
Tahukah kamu
Ada yang mencintaimu dengan
begitu
Namun takut rasa akan berahkir
berlalu ~ Tak ada kamu.
Hilang begitu saja
Tahukah kamu
Ada yang tidak berani meminta
lebih
Untuk temu,
Untuk rasa,
Juga untuk kamu agar ada disisi
Jika dia sudah mengatakan rindu
dan ingin temu
Maka sungguh rasa itu terlalu
menyiksanya
Hingga mulut berani berkata
bahkan meminta hadirmu
Tahukah kamu
Ada yang terkadang dengan
pelan-pelan mencoba lupa
Takut saja apa yang di punya hati
sudah terlalu berlebihan
Namun pada akhirnya nanti tidak
bisa menggapaimu
Namun kembali menyerah karena tak
bisa (tanpa hadirmu)
Tahukah kamu
Ada yang selalu menyembuhkan luka
sendiri
Tapi setalah itu mau untuk terus
ada dalam rasa untukmu
Tahukah kamu
Ada yang tidak penah usai pada
rasaya
Rasa untukmu itu sungguh di luar
kendalinya
Tahukah kamu..
Ada yang mencintaimu sembari
terus menyiapkan ruang jika nanti patah hati.
Tahukah kamu
Ada seseorang seperti itu,
Dan
itu aku yang mencintaimu.

Langganan:
Postingan (Atom)
Hai. Maria di Tahun 2025
Hai Maria! Apa kabarmu? Lama tidak berjumpa dan menyapa. Rasanya banyak hal yang tiba-tiba menjadi senyap. Apapun itu aku tahu kau pasti b...
-
Ini duka .. Yah.. sudah terlalu lama. Apakah perlahan sembuh ? Aku rasa susah ! Tidaklah mudah untuk pulih, Malah semakin parah setiap ...
-
Hai Maria. . Apa kabarmu? Apakah hari ini berjalan dengan baik? Adakah sukacita yang dirasakan? Semoga semuanya berjalan baik ya hari ini. ...
-
Setalah satu tahun berlalu.. Aku pikir ada baiknya semua tentangmu yang aku ingat aku abadikan saja dalam kata Entah mengapa aku selalu ada ...