JEJAK SINGKAT

Ku atur langkah agar nanti aku tidak tersesat
dalam jauhnya rasa yang tidak pernah aku tahu
perlahan aku berjalan lalu langkahmu mengikutiku
menghapus jejaknya yang dahulu
perlahan..
menjadi sirna seketika

membuat langkahku yang dulu tersendat kini lebih berirama
kita berjalan berdampingan
namun hanya meninggalkan jejak singkat tak berarti setelahnya
ketika kau paksakan aku berlari menghampirimu namun aku tak sanggup mengejar lebih jauh


hingga hari membawaku pada jejak singkatmu yang mulai memudar
tak lagi bisa ku ikuti,
tak lagi ku temui.

"dan aku kembali berjalan sendiri
tersesat dalam langkah kecilku lagi.
kakiku terluka ketika mengejar langkahmu,
aku berhenti"

GADIS ITU...

Gadis itu menyimpan banyak luka dalam hatinya
hingga banyak tangis yang sudah tidak lagi sanggup disimpan sang malam
dia pandai berpura-pura bahkan terlihat kuat dan ceria adalah satu dari sekian wajah lain yang bisa dia tunjukkan
sebelum akhirnya malam menjadi kawan dan memaksanya menumpahkan tangis

Gadis itu..
membawa segala harap dalam pikiranya
memikul dengan kuat segala yang dikasihinya
walau dia sendiri tahu bahwa serpihan dari harapannya itu bisa melukainya lebih dalam

Gadis itu..
memilih tawa daripada harus menunjukan luka dan hati yang rapuh
walau kadang semua rasa yang buruk dalam hatinya memberontak ingin menunjukan diri

Gadis itu..
tidak setegar ketika dia merangkai senyum
tidak sekuat ketika dia tertawa lebar
atau berbicara banyak hal tentang apa yang baik untuk diperbincangkan

Gadis itu.. rapuh dalam bahagianya sendiri.

 Harlee Braumandle pinterest

SEMENTARA

Awalanya aku merasa nyaman dengan segala sesuatu tanpa terusik akan apapun itu
tanpa hadir yang tiba-tiba kutemui,
tanpa senyum yang merekah ketika bertatap,
tanpa kata yang sengaja terlontar ketika berjumpa,
tanpa sesuatu yang bukan kamu.
sesuatu yang membuat candu hingga lupa bagaimana untuk berhenti
berhenti menatap kedua bola mata itu,
berhenti untuk mendengar suara itu
berhenti untuk rindu pada aroma tubuhmu
berhenti dari semua tentang kamu.

"Pada awal harusnya aku tahu bahwa nyamanmu hanya sementara waktu
yang membuatku jatuh hingga lupa bagaimana caranya melepaskan
yang kau ajari hanyalah bagaimana aku harus ada disampingmu
dan yang aku tidak pernah tahu adalah bagaimana  jika itu hanya sementara? lalu kemudian bagaimana aku tanpamu?"

SELAMAT ULANG TAHUN, MAMA

Hari bahagiamu
Banyak yang mendoakan yang baik untukmu begitupun aku
Tidak banyak yang diminta pada sang Pencipta kita
hanya semoga kau bahagia dan terus diberkati-Nya dalam hidup, Ma

Maaf jika aku tak seperti mereka yang memberimu seikat bunga mawar merah sebagai hadiah ulang tahunmu
Maaf jika aku tak seperti mereka yang membuat segala sesuatu baik dan membuatmu terkejut kagum
Kurasa cukup dengan ku kecup keningmu pagi tadi dan berkata  "Selamat ulang tahun ,Mama"

Semoga kau mendapatkan banyak cinta hari ini
Ma, maaf jika peluhmu jatuh karena aku,
maaf jika air matamu menetes karena ulahku
maaf jika sedihmu karena salahku
maaf jika lelahmu hanya untuk bahagiaku

Maaf dan terimakasih...


Terimakasih kerena selalu menjadi satu yang selalu ada
untuk semua kasih dan cinta yang tak pernah habis kau bagikan untuk kami
untuk kuat dan tegarmu saat dunia begitu kejam menyakiti
Terimakasih

Selamat ulang tahun, Mama

WE ARE THE SHADOW OF SUNSET GLOW

Bermain dibawah langit jingga

Terbungkus cakrlawa

Ditepian lautan

Kita tertawa membahana

Mengalahkan bunyi deburan ombak pada karang dan angin yang melambaikan dedaunan 

Sampailah kita pada detak jarum jam yang menjadikannya hari,

Lalu kita bentuk menjadi kenangan.

Sekali lagi pada tempat yang sama, 
waktu yang berbeda namun tetap dengan suasana yang lebih  hangat, 

Sahabat. .

MASA LALU YANG DI ASINGKAN

Rasanya diasingkan..

Entah aku yang ingin engkau hindari atau rasa yang mungkin ada di hatimu

Yang selama ini kau sembunyikan, aku tak tahu itu.

Lalu mengapa aku, dan selalu aku..

Menjadi asing bukanlah sesuatu yang aku maupun orang lain inginkan.

Di abaikan, di hindari dan pada akhirnya akan di lupakan,,

Mungkinkah akan demikian?

Sekarang suka atau tidak, aku memang harus terlukakarena sikapmu

Dan entah mengapa aku selalu menyimpan rasa ini untukmu?

Adakah kau juga punya rasa yang sama?

Aku mencintaimu secara sepihak, memilikimu dalam mimpi dan anggannku,

Menyentuhmu lewat lagu yang selalu terdengar indah ..

Kau tetap tak bisa kumiliki,

Hatiku seakan terjebak dalam masa lalu yang tak kunjung kulupakan, 

hari bertambah hingga berubah menjadi tahun,

Aku masih meninggalkan hatiku disana.. namun hatimu tak lagi disana,,

Aku tersesat dengan rasa yang kumiliki sendiri, rasa yang selalu kubagi tapi tak pernah kau terima.    

Entah kini sudah berapa tumpukan kertas putih yang menggambarkan masa lalu itu..

Tentang rasa, tentang hati, dan tentang aku yang terjebak pada cinta masa lalu yang tak pasti.

.

DUKA & LUKA

Pernah sekali ada mereka yang melukai perasaanku

Membuat air mataku jatuh

Saat itu aku bercerita padamu tentang semuanya
Tentang segalanya ayah.

Tentang sakit hati dan kecewanya diriku

Kini saat aku merasakan sesak didadaku yang begitu luar biasa

Tentang bagaimana aku merindukanmu, 

Tentang bagaimana aku begitu ingin mendengar suaramu lagi..

Aku tak mampu menceritakannya pada siapapun.

Selain pada Pencipta kita yang telah memanggilmu pulang. 

Kali ini ayah aku menangis lagi..

Sesekali aku tersenyum melihat potretmu yang masih kusimpan rapi. 

dan sesekali air mata dan senyum itu menjadi satu saat aku melihat potretmu yang tergantung membisu ~ aku merindukamu.

Segala sesuatu tentangmu selalu hadir tanpa permisi dan memenuhi isi kepalaku dengan tiba-tiba. 

Dan kata mereka kau kini ditempat yang lebih baik

Ya,  kau kini ditempat yang lebih baik Ayah. 

Bersama DIA yang telah memanggilmu pulang karena sangat mencintaimu. 

KOTA DINGIN

 Repubblica.it su Pinterest

Kota dengan udara dingin yang selalu menemani

Serta awan  hitam yang setia menggantung pada pertengahan hari

Tampak indah dari jauhnya pandang

Kau tau rintik-rintik hujan akan jatuh 

Dan  kau akan terjebak dibalik jendela dengan kopi hitam pekat dan asap yang terus menebarkan aroma khas

Membawahmu kembali ,

Jauh pada setiap barisan kenangan yang tersusun rapi

dan pada seseorang yang kau kasihi yang kini hanya meninggalkan rindu.